Boyolali - Perangkat Mengajar - Kumpulan Teks Pidato Perihal Ancaman Narkoba ( Teladan Terbaik )
Makalah-Pedia | Kumpulan Teks Pidato Tentang Bahaya Narkoba - Apakah kalian ketika ini sedeng mencari rujukan teks pidato ? dan apakah temanya perihal " Bahaya Narkoba " ? Tenang. Pada kesempatan kali ini kami akan memperlihatkan rujukan untuk kalian semuanya yang sedang mencari Teks Pidato Tentang Bahaya Narkoba.
Berikut Beberapa Teks Pidato Tentang Bahaya Narkoba Terbaik :
( CONTOH 1 )
Teks Pidato Tentang Bahaya Narkoba Singkat
Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita sanggup berkumpul disini dan pada hari ini saya akan memberikan pidato perihal Narkoba.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, sebab lemahnya penegakan aturan di Indonesia para pengedar internasional sanggup bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh laba yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.
Penyalahgunaan narkoba sanggup dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak gampang terpengaruh undangan atau rayuan untuk memakai narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.
Sekolah juga memperlihatkan penyuluhan kepada para siswa perihal ancaman dan akhir dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting ialah aktivitas waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang memakai narkoba, meragukan adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melaksanakan razia dadakan.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, menyerupai sepandai-pandai bajing melompat, karenanya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut takaran yang lebih tinggi maka disiplin cara kondusif akan terkuak juga
Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang sanggup saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb..
---------------------------------------------------------
( CONTOH 2 )
Teks Pidato Tema Bahaya Narkoba Terbaru
Pembukaan Pidato Tentang Narkoba :
Assalamualaikum Wr. Wb.
Para hadirin yang saya hormati.
Pada kesempatan yang cukup teduh ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat berupa kesehatan sehingga pada kesempatan ini kita sanggup hadir di lembaga penerangan ancaman narkotika ini.
Isi Pidato Tentang Narkoba :
Hadirin yang saya hormati.
Menkonsumsi narkoba ialah salah satu perbuatan yang menjadikan timbulnya kejahatan dan juga perbuatan syetan dan sekaligus perbuatan keji yang harus kita jauhi semoga kita selamat di dunia dan akhirat, serta lingkungan masyarakat pun tentram tidak ada satu kejahatan pun.
pola pidato singkat perihal ancaman narkoba
Hadirin yang saya hormati.
Janganlah sekali kali kita mencoba untuk memakai narkoba, sebab kalau kita mencobanya maka kita akan rugi seumur hidup kita. Hidup terasa terbelenggu dan ketergantungan terhadap sesuatu yang justru merusak hidup kita.
Maka dari itu, marilah para putra dan putri bangsa.. Mulai dari kini menjauhi narkotika dan mulailah berlomba-lomba meraih harapan yang tinggi semoga kelak menjadi orang yang tidak merugi.
Penutup Pidato Tentang Narkoba :
Hadirin yang saya hormati.
Mungkin hanya ini pidato yang sanggup saya sampaikan, bila ada salah kata atau ucapan mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
------------------------------------------------------------
( CONTOH 3 )
Teks Pidato Tentang Bahaya Narkoba Terbaik
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Mari bersama sama mengucapkan Alhamdulillah sebagai bentuk puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala (SWT) sebab atas berkat rahmat dan izin Nya lah kita sanggup hadir dan berkumpul dalam keadaan sehat, Insya Allah, dan tanpa halangan berarti.
Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, suri tauladan bagi saya dan kita semua.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya memberikan pidato singkat perihal ancaman narkoba untuk generasi ketika ini dan generasi penerus bangsa Indonesia.
Laporan dari KPAI sangat mengerikan, Negeri kita ini, ada 87 juta lebih anak Indonesia, dan kalian tahu, 5,7 juta anak lebih yang menjadi pecandu narkoba. Mengerikan bukan.
Teman sahabat dan hadirin sekalian, kita harus bergerak dan melaksanakan perubahan semoga masa depan bangsa dan generasi penerus kita kondusif dari ancaman narkoba dan penyebarannya.
Orangtua dan orang sampaumur harus sadar mulai kini dan kedepannya untuk memperlihatkan penyadaran dan pengawasan kepada anak anak disekitar kita perihal ancaman narkoba.
Teman sahabat dan hadirin sekalian, Apa sebetulnya yang menjadikan penyebaran Narkoba ini semakin meningkat setiap tahunnya. Kita mengetahui bahwa aturan kini ini sudah besar lengan berkuasa akan penyebaran narkoba, yang lemah ialah penegakkannya. Kita melihat di TV dan berita, banyak penegak aturan mirip polisi yang menjadi pecandu dan bahkan penyebar narkoba.
Hal ini menjadi jalan bagi para bandar narkoba dan pengedar narkoba untuk masuk ke dalam Indonesia dan menyebar ke anak anak.
Teman sahabat dan hadirin sekalian, kita ketahui, narkoba ialah zat yang adiktif, dengan kata lain, menjadikan kecanduan, satu dua kali mencoba sanggup menciptakan penggunanya terjebak dalam bulat setan.
Bahkan ada pecandu narkoba yang tidak sadar dirinya telah menjadi pecandu. Kalian pernah dengar penyebaran narkoba yang dimasukkan kedalam materi permen dan sejenisnya. Ya, itu ialah kejahatan yang sangat keji terhadap anak anak kita.
Teman sahabat dan hadirin sekalian, anak anak yang mengonsumsi permen tersebut tidak sadar bahwa telah mengonsumsi narkoba dan dikemudian hari akan menjadi pecandu. INI HARUS KITA HENTIKAN.
Negara dan masyarakat harus bergerak cepat dan tangkas dalam menanggulangi penyebaran narkoba ini, khususnya penyebaran narkoba di kalangan pelajar di sekolah dan kampus.
Teman sahabat dan hadirin sekalian, saya menyarankan semoga dilakukannya banyak sekali penyuluhan di kawasan daerah di lingkungan sekolah dan kampus perihal ancaman narkoba yang sanggup meracuni badan kita dan bahkan sanggup menjadikan kematian.
Kita harus memperlihatkan kepada siswa siswa dan mahasiswa perihal aturan aturan yang akan menjerat bagi pengedar dan pengguna narkoba. Informasi perihal eksekusi yang berat serta dampak negatif dari narkoba harus disebarkan hingga ke kursi bangku sekolah. Anak anak dan mahasiswa harus sadar sepenuhnya bahwa narkoba tidak mempunyai dampak kasatmata dan laba sedikitpun.
Teman sahabat dan hadirin sekalian, selain penyuluhan, hal lain yang sanggup kita lakukan ialah mengadakan banyak sekali even dan perlombaan mirip lomba pembuatan artikel perihal ancaman narkoba, lomba pidato perihal ancaman narkoba, dan juga lomba pembuatan poster perihal ancaman narkoba.
Tentunya cara- cara tersebut sanggup memperlihatkan manfaat yang sangat luar biasa untuk siswa. Selain itu, juga sanggup meningkatkan kepintaran siswa dan mahasiswa.
Demikian sedikit pidato perihal ancaman narkoba untuk remaja Indonesia yang sanggup saya sampaikan. Jika ada salah kata dalam penyampaiannya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan atas perhatiannya, saya ucapkan banyak terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.